#NoStrawMovement: Gerakan Nasional Anti Sedotan Plastik KFC Indonesia
Tepat pada hari Selasa, 8 Mei 2018, restoran fast food Kentucky Fried Chicken (KFC ) resmi meluncurkan gerakan #NoStrawMovement di 630 gerai KFC yang tersebar di seluruh Indonesia. Mulai sekarang KFC tidak akan menyediakan langsung sedotan plastik untuk para konsumennya, dengan tujuan mengurangi produksi sampah plastik dan melindungi laut dari pencemaran.
Gerakan ini diinisiasi oleh KFC Indonesia bersama dengan Divers Clean Action. Menurut Swietenia Puspa Lestari, penggagas Divers Clean Action, sampah sedotan plastik ini merupakan masalah yang patut diberi perhatian serius.
“Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup, sekitar 70% sampah plastik di Indonesia telah dikumpulkan dan didaur ulang oleh para pengepul sampah dan berbagai pihak pelaku daur ulang. Tapi para pengepul sampah biasanya tidak mengumpulkan sedotan plastik karena harga jualnya rendah. Oleh karena itu, sampah plastik banyak hanyut ke sungai dan akhirnya terbuang ke lautan. Perkiraan pemakaian sedotan di Indonesia setiap mencapai 93.244.877 batang per hari. Sedotan ini terbuat dari polypropylene dan butuh waktu sangat lama untuk dapat hancur dan terurai. Fakta ini tentu sangat mengkhawatirkan dan berbahaya bagi ekosistem laut,” ujarnya.

Kaka Slank, Swietenia Puspa Lestari dan Ridho Slank menjawab pertanyaan wartawan dalam konferensi pers #NoStrawMovement yang diadakan di KFC Kemang, Jakarta, pada tanggal 8 Mei 2018.
Kampanye #NoStrawMovement juga didukung oleh sejumlah diver dan public figure seperti Kaka dan Ridho Slank. “Menolak memakai sedotan plastik sekali pakai saat minum adalah langkah mudah tapi sangat berarti untuk menyelamatkan terumbu karang dan laut kita,” tegas Kaka.