Bakir Pasaman: Terkesima Mola Mola

    Pria yang menjabat Direktur Teknik dan Pengembangan di PT Pupuk Kaltim ini ternyata seorang dive junkie.

     

    Di tengah kesibukan yang padat, bagaimana cara membagi waktu untuk diving?

    Saya berusaha berangkat Jumat malam dan kembali Minggu malam. Jadi diving hanya bisa hari Sabtu saja. Satu hari tiga dives sudah cukup untuk mengobati rasa kangen saya terhadap diving.

     

    Biasanya diving bersama siapa?

    Biasanya bersama Pupuk Kalimantan Timur Diving Club (PKTDC) atau bersama anak-anak saya. Kebetulan anak-anak juga senang diving.

     

    Melihat kantor yang sudah memiliki dive club sendiri, apakah minat diving di sana berkembang pesat?

    Ketika kami memperkenalkan kegiatan PKTDC ke karyawan lain, banyak yang tertarik dan ingin bergabung. Member kami yang berjumlah sekitar 75 orang juga sangat antusias untuk men-support kegiatan PKTDC dan sangat semangat untuk meningkatkan skill dive secara personal. Untuk meningkatkan minat diving, kami juga menaruh majalah Scuba Diver AustralAsia Indonesia di tiap kantong kursi pesawat BPN Bontang, dan ini menjadi bacaan menarik apalagi foto-fotonya juga bagus. Semoga dapat meng-encourage orang untuk mencintai alam bawah laut dan tertarik untuk ikut diving.

     

    Di mana lokasi diving yang paling berkesan?

    Di Nusa Penida. Alhamdulillah bisa melihat mola-mola. Di sana saya juga menjumpai banyak sekali manta, walaupun harus sedikit menggigil karena airnya yang luar biasa dingin. SDOP

     

    Untuk lebih lengkapnya baca majalah Scuba Diver Australasia Indonesia edisi 6.

    Versi e-magazine, bisa diperoleh di:

    Wayang Force: https://www.wayang.co.id/index.php/toko/detail/20443

    Scoop: https://www.getscoop.com/id/majalah/scuba-diver-indonesia/06-2014

    <span class="icon-user"></span>

    scubadiver

    Scuba Diver Indonesia adalah majalah selam internasional paling terkemuka di dunia.

    Facebook comments

    Website comments