Deep and Extreme Indonesia 2019 ingin Wujudkan Indonesia Bersih

Jakarta, Pameran Deep and Extreme Indonesia 2019 telah resmi dibuka 4 April 2019. Acara yang mengusung tema Indonesia yang Bersih, Aman dan Nyaman untuk Berwisata ini merupakan manifestasi dari program pemerintah, yaitu Indonesia Bersih.

Diselenggarakan untuk yang ke-13 kalinya sejak 2007 lalu, acara ini dibuka oleh Dharmawan Susanto, President Director PT Exhibition Network Indonesia selaku penyelenggara. Dharmawan mengatakan dengan adanya tema ini dimaksudkan agar wisatawan dan masyarakat sekitar mau menjaga lingkungan pariwisata sesuai dengan gerakan yang dicanangkan pemerintah Indonesia.

Sama halnya dengan Ali Ngabalin selaku Kepala Staf Ahli Kepresidenan, yang sangat mengapresiasi adanya tema ini karena dengan lingkungan yang bersih, aman, dan nyaman akan banyak wisatawan yang datang dengan sendirinya.

Tujuan diadakannya acara yang menjadi surganya para penyelam ini ialah untuk memasyarakatkan olah raga air, khususnya selam dan olah raga ekstrem. Selain itu, mengampanyekan dan menyosialisasikan upaya-upaya konservasi lingkungan, khususnya laut dan kawasan wisata.

Upaya yang dilakukan ialah bersama dengan Putri Selam Indonesia (PSI) atau yang dikenal dengan Miss Scuba Indonesia, yang mengampanyekan use less plastic. Tri Tito Karnavian, Ketua Wanita Selam Indonesia (WASI) turut mendukung kampaye ini, mengatakan bahwa kita harus menunjukan kepada dunia, kita memiliki alam laut yang indah, dan terpenting ialah menjaga laut Indonesia, yakni mengurangi serta mengganti penggunaan plastik dengan bahan ramah lingkungan.

Oleh karena itu tahun ini pemilihan PSI untuk pertama kalinya diselenggarakan secara bersamaan dengan DXI, dengan tujuan dapat menjadi contoh dan inspirasi. “DXI award ada gagasan atau ide untuk Putri Selam Indonesia yang mempunyai prestasi luar biasa baik di indonesia maupun dunia. Bagi mereka yang telah mengikuti kegiatan adventure dan telah berjasa. Ini akan memberikan inspirasi bagi banyak orang,” ujar Dharmawan.

Tak hanya PSI, untuk pertama kalinya, acara Deep and Extreme tahun ini mendapat dukungan dari pihak Kemenkomaritim. Hadir Kosmas Harefa selaku Asdep Budaya Seni dan Olahraga Bahari Kemenkomaritim.

Kosmas mengatakan bahwa acara ini dapat membantu industri wisata di Indonesia, khususnya kelautan. “Potensi kelautan kita yang sangat luar biasa belum tereksplor maksimal, baik dari aspek olahraganya. Wisata bahari di dunia kita belum apa-apa. Padahal kita punya stadion luar biasa anugerah Tuhan Yang Maha Esa (laut). Tak pernah kita manfaatkan semaksimal mungkin. Kita harus bisa menjadikan lautan kita sebagai plasa bagi para pecinta wisata bahari dunia,” ujarnya.

Acara yang ditargetkan 30.000 pengunjung selama empat hari kegiatan ini menjadi ajang pengunjung untuk mendapatkan harga spesial berbagai peralatan selam, aktivitas selam, peralatan fotografi, gadget, aksesoris, hingga paket perjalanan wisata, serta talkshow. Terkait kegiatan Dharmawan mengatakan, “Kami selalu berinovasi dan akan banyak melakukan inovasi lainnya.”

Pameran Deep and Extreme 2019 akan berlangsung pada tanggal 4-7 April di JCC. Terdapat 174 booth dan lebih dari 220 perusahaan terkait wisata bahari dan ekstrem. Termasuk di dalamnya 4 pavilion utama dengan tema yang berbeda-beda.

Jadi diharapkan dengan adanya acara ini, mampu menjadikan wisata Indonesia yang lebih baik, khususnya wisata bahari. Melalui kerjasama dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun masyarakat.