Gaya Kicking Tanpa Merusak Karang
Setelah dalam artikel sebelumnya, kami sempat membahas mengenai tips menyelam yang baik tanpa merusak terumbu karang, kali ini kami akan menyinggung sedikit mengenai teknis bagaimana kicking yang baik dan benar sehingga terumbu karang akan aman dari gerakan kicking yang salah.
Ada lima gerakan kicking yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi resiko rusaknya terumbu karang, yaitu:
Backward Fin Kicks
Sangat berguna ketika Anda melakukan reef diving ataupun menyelam sambil memotret. Backward fin kicks bahkan lebih efektif dibanding melakukan gerakan memutar dengan tangan.
Frog Kick
Dibandingkan dengan gerakan kicking biasa, gaya katak ini lebih ramah lingkungan dan tidak merusak keadaan di sekitar, karena gerakannya lateral tidak mengganggu apa yang ada di bawah Anda. Ketika melakukan gerakan ini, posisi tubuh harus horizontal dengan lutut ditekukkan dan fins tetap datar.
Reverse Kick
Gerakan ini dilakukan ketika Anda ingin menjauhi karang. Mulai dengan posisi seperti frog kicking, lalu luruskan kaki perlahan dengan posisi fins tetap datar kemudian ubah fins ke arah luar dengan sudut 45 derajat. Ulangi hingga Anda mendapatkan posisi mundur yang diinginkan. Gerakan ini memang perlu banyak latihan, tetapi akan sangat berguna jika Anda sudah bisa menguasainya.
Modified Flutter Kick
Sangat efektif dilakukan dalam keadaan yang sempit. Posisi awalnya sama dengan frog kick, lutut ditekuk sedikit, fins diluruskan. Lakukan gerakan mengipas kecil di pinggul dan pergelangan kaki.
Helicopter Turns
Seperti nama gerakannya, ini dilakukan untuk memutar badan di spot yang sama, di mana satu kaki melakukan gerakan kipas dan satunya lagi seakan seperti kemudi untuk mempertahankan posisi. Atau seperti satu kaki melakukan gerakan setengah frog kick dan satunya lagi melakukan setengah reverse kick. Agak sulit dideskripsikan, tetapi Anda dapat mencoba berlatih dengan instruktur Anda.
Dengan melakukan salah satu gerakan kicking tersebut, diharapkan Anda dapat mengontrol diri ketika menyelam dengan tetap mengontrol daya apung yang baik. Ingat, kondisi alam bawah laut seperti terumbu karang merupakan tanggung jawab kita semua, jangan sampai kita menjadi orang yang tega merusaknya.
(SDAA OceanPlanet Indonesia)