Indonesia Promosikan Destinasi Selam ke Pasar Eropa
Boot Dusseldorf 2018 diselenggarakan di gedung Messe Dusseldorf, Jerman.
(Foto: Messe Dusseldorf/ctillman)
Dalam rangka mempromosikan pariwisata Indonesia ke pasar mancanegara, khususnya pasar Eropa, Kementerian Pariwisata RI ikut serta dalam pameran Boot Dusseldorf yang diadakan tanggal 20 – 28 Januari 2018 di Dusseldorf, Jerman.
Boot Dusseldorf merupakan ajang pameran perahu dan olahraga air tahunan yang terbesar di Eropa. Peserta pamerannya berasal dari sekitar 70 negara dan terdiri dari kalangan industri yang beragam mulai dari industri kapal Yacht, kapal motor, kapal layar, industri diving dan surfing, resort, serta operator wisata.
Tahun 2017 lalu Boot Dusseldorf berhasil menarik sekitar 241.130 pengunjung dari berbagai belahan dunia selama 9 hari pelaksanaan acara. Dan tahun ini tren positif tersebut diperkirakan akan terus berlanjut.
Boot Dusseldorf 2018 mengusung tema besar “Play Now” yang dituangkan ke dalam 18 area tematik seperti Sailing Center, Superyacht Show, Motorboats, Dive Center, Beach World, Travel World, dan lain-lain. Setiap area menampilkan produk dan gimmick yang berbeda. Di Dive Center misalnya, pengunjung pameran dapat melihat berbagai alat diving keluaran terbaru, paket diving course, serta sebuah akuarium besar yang berisi “putri duyung”.

Proses pengangkutan kapal-kapal yang dipamerkan dalam Boot Dusseldorf 2018.
(Foto: Messe Dusseldorf/ctillman)

Seorang penyelam menampilkan atraksi freediving dengan kostum putri duyung di Boot Dusseldorf 2018.
(Foto: Messe Dusseldorf/ctillman)
Kementerian Pariwisata RI sendiri membuka paviliun yang mengedepankan tema “Adventurous Wonder” dan wisata bahari. Untuk menambah daya tarik sekaligus mengangkat identitas Indonesia, paviliun Kementerian Pariwisata RI didesain dengan tema Kapal Pinisi, dilengkapi dengan refreshment corner yang menyajikan kopi dari berbagai daerah Indonesia, minuman rempah, serta makanan ringan khas Nusantara.

Paviliun Indonesia di Boot Dusseldorf 2018.
(Foto: Widya Pramudita)
Paviliun Indonesia di Boot Dusseldorf 2018 diisi oleh 18 pelaku usaha pariwisata di bidang hotel, dive resort, liveaboard, dan tour operator. Di samping menawarkan berbagai paket amenitas, para peserta pameran juga mempromosikan daya tarik destinasi selam Nusantara seperti Bangka, Bunaken, Lembeh, dan Raja Ampat.
Adapun nama-nama peserta pamerannya adalah sebagai berikut:
- Bastianos Dive Resort
- Budi Tours Indonesia
- Bunaken Divers Seabreeze Resort
- Cocotinos Hotels and Resorts
- Coral Eye Bangka
- Eco Divers Manado
- Grand Luley Manado
- Janji Laut Resort
- Mimpi Indah Resort
- Murex Dive Resorts
- Pearl of Papua
- Photodivetrip
- Raja Ampat Dive Lodge
- Raja Ampat Eco Resort
- Sali Bay Resort
- Tasik Divers Indonesia
- Travel Papua
- Waiwo Dive Resort
Melalui langkah promosi ini, Kementerian Pariwisata RI bersama sejumlah partner-nya terus berupaya mendongkrak tingkat kunjungan wisman agar bisa mencapai 17 juta kunjungan pada tahun 2018. Langkah ini juga dilakukan demi mendukung rencana pembangunan pariwisata nasional yang menargetkan 20 juta kunjungan wisman pada tahun 2019 mendatang.