Wisata Bahari Indonesia Hadir di Perayaan 50th Boot Dusseldorf Jerman 2019
Paviliun Indonesia di Boot Dusseldorf 2019 (Aldo)
Pada perayaan 50 tahun Boot Dusseldorf mengadakan pameran yang diadakan 19-27 Januari 2019 di Dusseldorf, Jerman. Event merupakan salah satu pameran kapal dan wisata bahari terbesar di dunia. Pameran ini diikuti oleh setidaknya 2000 peserta pameran dari 73 negara. Pengunjung pertahun berjumlah sekitar 250.000 orang dimana para pengunjung adalah mereka yang akan berwisata bahari di luar Jerman.
Pameran Boot Dusseldorf kali ini mengusung tema “360° Watersport Experience” dimana para pengunjung dapat merasakan beragam aktivitas olahraga air seperti Sailing, Diving, Sportfishing, paddling, motorboats, jetski, canoes/rafting, surfing dan masih banyak lagi, selain itu pengunjung juga dapat mengunjungi pameran Beach resort dari berbagai negara yang mengikuti pameran ini.


Beberapa kegiatan watersport di boot dusseldorf 2019
Event ini merupakan ajang Kemenpar dan industri pariwisata Indonesia untuk mempromosikan destinasi bawah laut. Juga aktivitas yang terkait wisata bahari. Sebagai negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk mengembangkan wisata bahari. Seperti diving, snorkeling, maupun cruise. Apalagi, beberapa diving spot Indonesia seperti Wakatobi, Raja Ampat, dan Bunaken telah menjadi perhatian dunia internasional.
Paviliun Kementerian Pariwisata RI menampilkan brand Wonderful Indonesia bertempat di Hall 3. Selain temu bisnis dan pelayanan informasi terkait wisata bahari Indonesia, Paviliun Indonesia juga menyelenggarakan demo kopi dan batik. Sejumlah 11 industri pariwisata yang turut bergabung dalam paviliun menjajakan berbagai tempat akomodasi di tempat menyelam di Indonesia seperti di Raja Ampat, Papua, Bunaken, Sulawesi Utara, dan Labuan Bajo, NTT, dll.
Kegiatan para pengunjung mencoba melukis Batik Indonesia (Aldo)
Indonesia juga menampilkan acara kesenian seperti Tari tradisional Indonesia, kegiatan melukis batik dan peserta juga disuguhkan aneka makanan dan kopi khas Indonesia. Melalui langkah promosi ini, Kementerian Pariwisata RI bersama sejumlah partner-nya terus berupaya mendongkrak tingkat kunjungan demi mendukung rencana pembangunan pariwisata nasional yang menargetkan 20 juta kunjungan wisman pada tahun 2019 ini.