Scuba Diver Through The Lens 1st Edition
Kita mungkin percaya bahwa keseimbangan kehidupan di Bumi sangat tergantung pada sumbu Bumi yang miring sekitar 23,4 derajat. Beberapa daerah di Bumi bermandikan sinar matahari yang hangat, sementara tempat lain tidak mendapatkan sinar matahari. Musim berubah, kehidupan pun berkembang. Arus membawa air yang hangat dan dingin ke seluruh dunia, dan di dalamnya terkandung nutrisi dan kehidupan baru.
Siklus musiman di laut memiliki banyak bentuk. Dalam edisi kali ini, kami mencoba untuk menyajikan sebagiannya, mulai dari proses koral bereproduksi yang tertangkap kamera oleh Alex Mustard (hlm. 78), ikan yang sedang mengerami telur berdasarkan fase bulan (hlm. 46), dan musim migrasi dari paus bungkuk yang karismatik. Pada halaman 30, Shawn Heinrichs memberikan tips untuk memotret paus raksasa ini.
Fluktuasi musiman di samudera lebih jelas daripada di laut beriklim sedang. Pada halaman 12, tim dari Atlantic Edge Films membawa kita ke bawah air Cape Point di Afrika Selatan dan memperkenalkan interaksi yang dramatis dan memesona dari empat musim yang ada di sana.
Selain itu, bagi Anda para penyelam juga patut memerhatikan bulan-bulan yang tepat untuk menyelam di beberapa titik selam terbaik yang ada di Indonesia (hlm. 66), salah satunya adalah di Pulau Weh yang cukup terkenal di daerah Indonesia barat (hlm. 68).
Dari kutub utara ke kutub selatan, perubahan musim menopang semua kehidupan di Bumi. Perubahan bisa terjadi di mana saja, tak terkecuali bagi kami. Ini merupakan edisi kedua majalah Scuba Diver AustralAsia Indonesia–dan edisi perdana Scuba Diver Through The Lens–di bawah manajemen yang baru, yakni JIA Group. Buddies, kami harap kalian lebih tertarik dengan informasi dan foto-foto menarik dari dunia bawah air yang kami sajikan di majalah dengan manajemen baru ini.
Segera dapatkan majalah edisi terbaru SDAA TTL di toko buku atau dive centre kesayangan Anda…!
Dapatkan majalah Scuba Diver Australasia Indonesia versi e-magazine di:
Wayang Force: https://www.wayang.co.id/index.php/toko/detail/20442
Scoop: https://www.getscoop.com/id/majalah/scuba-diver-indonesia/02-2014