Crown of Thorns

    Ledakan populasi Crown of Thorns dapat mengancam kelangsungan hidup terumbu karang, terutama karang-karang yang sistem pertahanannya sudah terlanjur rusak karena berbagai faktor seperti peningkatan suhu air laut ataupun kadar nutrisi di lautan yang menipis. Serangan “bintang laut mahkota duri” pada terumbu karang biasanya berlangsung selama lima tahun, tapi pada kasus-kasus tertentu juga bisa mencapai 20 tahun.

    Setelah diserang oleh spesies ini, terumbu karang butuh waktu 15 hingga 20 tahun untuk kembali ke kondisi semula. Namun untuk terumbu karang jenis Porites waktu pemulihan bisa mencapai 500 tahun, bahkan mungkin tidak akan pulih kembali.

    Banyak bukti yang menunjukkan bahwa wabah “bintang laut mahkota duri” sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Namun dalam beberapa dekade terakhir populasi spesies ini kian meningkat,salah satunya karena berbagai polusi yang dihasilkan aktivitas manusia modern. Pada kelanjutannya manusia menjadi ancaman juga bagi kelangsungan hidup terumbu karang, yang nyatanya lebih berbahaya daripada Crown of Thorns.

    Baca ulasan lengkapnya di Scuba Diver Australasia Indonesia Edisi 4/2014 (e-magazine).

     

    <span class="icon-user"></span>

    scubadiver

    Scuba Diver Indonesia adalah majalah selam internasional paling terkemuka di dunia.

    Facebook comments

    Website comments