Bertemu Paus Bungkuk
(Foto: Shawn Heinrichs, Brandi Mueller, dan Yann Aulia – SDAAI 2/2014)
“Badut lautan” atau “clowns of the sea”, demikianlah Paus Bungkuk biasa dijuluki. Berenang berdekatan dengan mahluk besar ini adalah pengalaman yang sangat tak terlupakan. Apalagi mengingat bahwa hewan ini sangat sulit ditemukan.
Paus bungkuk biasanya melakukan perjalanan musiman antara 4.000 km – 9.000 km setiap tahunnya. Perjalanan mereka dimulai dari laut yang berlimpah makanan di dekat kutub, kemudian menuju laut yang jernih dan hangat di sekitar garis khatulistiwa. Di situlah mereka akan kawin dan melahirkan anak dengan tenang, tanpa menghadapi ancaman predator seperti paus Orca yang ada di kutub.
Paus bungkuk merupakan spesies yang pandai mengingat. Ia akan melakukan perjalanan ke suatu tempat dan kembali ke tempat yang sama setiap tahun. Dengan begitu kita bisa membuat “janji temu” dengan hewan ini dan memperkirakan posisinya di sejumlah wilayah lautan.
Mari berkenalan lebih jauh dengan Paus Bungkuk lewat Scuba Diver AustralAsia Indonesia Edisi 2/2014 (e-magazine).