Besar dan Berlimpah Kehidupan Bawah Laut Maratua
Teks dan foto: Hendro Hioe
“Tak pernah mengecewakan menyelam di destinasi paling luar Indonesia ini. Suguhan panorama yang cantik berpadu dengan keindahan bawah laut yang spektakuler!”
Ketika melakukan diving trip ke Maratua, Kalimantan Timur, Nabucco Island Resort selalu menjadi pilihan kami. Merupakan salah satu dive resort eksklusif dari Extra Diver di Maratua. Resor yang dikelola oleh orang Jerman ini, memberikan pelayanan yang tak sekadar pelayanan biasa tetapi pelayanan setara hotel bintang 5 berbasis dive resort. Nabucco adalah sebuah atol kecil di ujung Pulau Maratua yang memiliki tidak lebih dari 20 bungalow yang semua terletak mengelilingi atol dan memiliki akses langsung ke air yang berwarna turquoise.
Perjalanan dari bandara menuju tempat bersandarnya kapal di pulau ini hanya berjarak sekitar 15 menit dari Bandara Berau. Kapal penumpang berukuran sedang dengan mesin berkekuatan 500 pk dengan lincah membelah sungai yang dipenuhi banyak kayu gelondongan yang mengapung, sehingga nahkoda harus lihai berkelak-kelok menghindari gelondongan kayu tersebut. Satu jam berlalu kami telah melewati muara sungai dan langsung menuju laut lepas, nahkoda pun segera menambah kecepatan kapal dengan signifikan dan perjalanan 2,5 jam menuju Maratua pun terasa cepat berlalu.
Setibanya di resor, seperti biasa semua staf telah bersiap menyambut kedatangan kami yang memang tamu reguler. Mereka dengan sigap mengeluarkan semua tas peralatan diving kami dan menggiringnya ke dive centre serta membawa tas kami lainnya ke dalam kamar yang memang selalu menjadi favorit kami yaitu bungalow nomor 11.
Setelah makan siang, kami pun langsung menyiapkan peralatan menyelam dan bersiap-siap untuk menyaksikan tayangan 4D Imax spektakuler pada dive spot favorit kami, Big Fish Country yang memang menyuguhkan pemandangan seperti bioskop Imax. Begitu cantik, luar biasa indahnya! Bahkan lebih cantik karena benar-benar bisa menyaksikannya secara langsung di depan mata. Akan tetapi, sebelum mulai menyelam, persiapan perlu dilakukan secara matang. Dengan dipandu oleh guide kami Alfonso dan Sudirman, mereka memulai briefing tentang kesulitan dive spot ini di mana para penyelam diharuskan melakukan penetrasi negatif entry dan langsung meluncur turun ke kedalaman 27 meter dengan arus cukup kuat (tergantung tabel pasang surut air).
Hal menarik apa yang ditemukan pada Big Fish Country spot? Apa dive spot selanjutnya yang diselami oleh Hendro Hioe?
(Baca selengkapnya di majalah Scuba Diver AustralAsia | Ocean Planet edisi 3/2015)