Harmoni Alam di Tanah Konflik
Eilat adalah kota yang berada di bagian paling selatan Israel dan di ujung utara Laut Merah. Kota ini memiliki iklim gurun yang cocok dengan para penyelam dan pelancong. Di sini matahari bersinar sepanjang tahun. Temperatur saat musim panas bisa mencapai 45˚C, dengan suhu air laut mencapai 27˚C. Musim dinginnya mungkin terasa lebih nyaman dengan suhu udara sekitar 20˚C dan suhu air laut antara 20˚C – 26˚C.
Laut Merah dianugerahi berbagai keindahan alam yang hanya bisa dinikmati oleh penyelam: hard dan soft coral, ikan-ikan terumbu, serta berbagai organisme mungil cantik yang siap berpose di hadapan para fotografer makro. Gugusan karangnya juga menjadikan Laut Merah sebagai lokasi foto wide-angle yang menakjubkan. Perairan ini adalah rumah bagi banyak spesies seperti ikan blenny, udang, dan kuda laut. Favorit saya sendiri adalah lionfish dan gerombolan glassfish yang sering lalu-lalang.
Namun bagi sebagian diver, menyelam di Eliat tidak pernah masuk ke dalam pilihan mereka. Bukan karena kondisi perairannya, melainkan karena kehidupan daratannya yang kontroversial. Sebagaimana Anda tahu, selama beberapa dekade terakhir Israel terus berkonflik dengan Palestina, memunculkan masalah yang sangat sulit dicarikan solusinya…
Baca kisah selengkapnya di Scuba Diver AustralAsia Indonesia Edisi 4/2014 (e-magazine).