Terpesona Bawah Laut Maumere

    (Teks: Dwi Saptarini, Foto: Hendra Tan – SDAAI 3/2016)

     

    Hari pertama penyelaman di Maumere, rombongan kami berangkat menuju Pulau Babi dengan menggunakan kapal cepat yang memakan waktu kurang lebih 1,5 jam dari resort. Di dekat pulau itulah titik pusat gempa tsunami tahun 1992 berada. Dulu, gelombang tsunami bukan hanya meluluhlantakkan perkampungan di pulau Babi dan memakan korban jiwa, tetapi juga menghancurkan sebagian besar terumbu karang di sana. Dan hari ini, setelah dua dekade berlalu, saya berkesempatan untuk menyaksikan bagaimana kehidupan bawah lautnya telah pulih dari kerusakan dahsyat itu.

    Kami menyelam di bagian Utara Pulau Babi. Di sanalah terletak patahan bumi bekas gempa tsunami yang kini menjadi salah satu destinasi selam utama Maumere. Kami turun hingga kedalaman 12 meter dan patahan itu sudah bisa terlihat. Bentuknya seperti goa kecil yang dipenuhi berbagai macam karang dan menjadi rumah bagi beragam ikan, nudibranch dan crustacean.

    Jarak pandang kala itu cukup bagus, sekitar 10-12 meter horizontal dengan arus yang tenang. Jika badan Anda cukup ramping, Anda bisa saja memasuki goa tersebut dengan leluasa. Anda juga bisa berburu foto wide-angle yang pastinya akan menghasilkan gambar dramatis. Karena, di mana lagi Anda bisa menemukan fenomena alam yang unik dan indah seperti ini?

     

    Simak lebih jauh pesona bawah laut Maumere mulai dari situs penyelaman “The Crack”, taman terumbu karang, sampai berbagai biota makronya yang cantik di Scuba Diver AustralAsia Edisi 3/2016 (e-magazine).

     

    <span class="icon-user"></span>

    Adi Ahdiat

    Facebook comments

    Website comments