Memotret Schooling

    Formasi ikan yang banyak merupakan pemandangan alam yang sangat indah untuk dipandang tetapi sangat sulit untuk difoto.

    Oleh Henry Jager

    Menyelam di antara schooling fish merupakan sebuah pengalaman bawah laut yang sangat menginspirasi. Bahkan saya bisa menikmatinya selama berjam-jam, rasanya tidak pernah bosan melihat formasi keanggunan ikan-ikan tersebut berubah-ubah.

    Akan tetapi untuk mendapatkan foto schooling fish yang bagus, dibandingkan wide-angle fotografi lainnya, merupakan sebuah tantangan tersendiri. Ini beberapa tips yang saya dapatkan selama bertahun-tahun memotret formasi menakjubkan ini:

    Pilih subjek dan lakukan pendekatan

    Membuat bingung merupakan tujuan utama perilaku schooling fish dan hal tersebut sangat efektif membuat disorientasi predator maupun fotografer. Anda memerlukan disiplin yang tinggi dan kontrol diri untuk dapat menangkap momen tersebut.

    Pertama, lakukan perencanaan sebelum mulai menyelam. Satu hal yang penting dilakukan adalah pilih subjek. Apakah seekor ikan? Kelompok kecil? Kelompok besar? Atau keseluruhan schooling fish?

    Pencahayaan yang tepat

    Ketika memotret schooling fish secara keseluruhan, tantangannya adalah menangkap semua detail ikan yang ada. Anda tidak ingin hasilnya terlihat buram bukan? Selain mendekati subjek, pencahayaan juga amat penting.

    Sayangnya di situasi seperti ini, pencahayaan di bawah laut dapat berubah-ubah dengan cepat. Sebuah “sardine tornado” seperti halnya tornado di darat, dapat menutup pencahayaan yang ada sehingga bisa menjadi sangat gelap. Akan tetapi hal tersebut hanya terjadi selama beberapa detik, setelahnya sinar matahari dapat masuk kembali. Di sinilah Anda membutuhkan waktu yang tepat ketika pencahayaan alami menyinari schooling fish di antara Anda dan permukaan.

    Sabar menunggu komposisi

    Sangat bermanfaat jika kita merencanakan komposisi di awal, bahkan jika Anda harus siap membuat perubahan besar atau kecil di bawah laut.

    Komposisi yang menarik dapat tercipta dengan menjadikan schooling sebagai latar belakang dan sebuah subjek tunggal di depannya. Coral dan anemone juga dapat menjadi subjek kedua yang bagus. Saya pernah satu kali beruntung mendapatkan penyu lewat ketika memotret schooling dengan komposisi close-focus wide-angle. Hal ini tidak hanya memberikan elemen menarik di gambar tetapi juga menambahkan warna di antara warna homogen schooling.

    Bagaimana cara mengoptimalkan setup dan setting kamera ketika hendak memotret schooling fish?

    (Baca selengkapnya di majalah Scuba Diver AustralAsia Indonesia edisi 2/2015)

    <span class="icon-user"></span>

    Dwi Saptarini

    Facebook comments

    Website comments