Para Penjelajah Lautan
(Foto: Alex Mustard – SDAAI 4/2016)
Mahluk-mahluk ini menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk menjelajah luas samudra. Mereka bahkan bisa berkelana hingga sejauh ribuan kilometer hanya dalam hitungan bulan. Siapakah mereka?
1. Hiu Paus

(Foto: Pete Oxford – SDAAI 4/2016)
Berdasarkan pelacakan satelit yang pernah dilakukan Eckert (2001), seekor hiu paus diketahui bisa menjelajah jarak hingga lebih dari 4.000 kilometer hanya dalam beberapa bulan. Wilayah jelajahnya berada di seputaran Samudra Pasifik yang meliputi perairan Taiwan, Filipina, Indonesia, hingga Laut Cina Selatan.
Di samping area pergerakannya, para ilmuwan baru mengetahui sedikit hal tentang tingkah laku dan seluk-beluk kehidupan hiu paus. Karena itu, sampai sekarang sejumlah organisasi seperti LAMAVE, Marine Megafauna Foundation, serta beberapa universitas dunia masih gencar melakukan penelitian tentang ikan langka ini. Karena alasan yang belum diketahui, kini hiu paus juga ditemukan berdiam di sejumlah wilayah Indonesia seperti Gorontalo dan Teluk Cenderawasih.
2. Penyu Hijau

(Foto: Claudio Contreras – SDAAI 4/2016)
Penyu hijau diperkirakan dapat berkelana sejauh 3.000 km dalam jangka waktu 50 – 70 hari. Wilayah jelajahnya mencakup Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik.
Dari sekian banyak negara yang berada dalam wilayah jelajahnya, Indonesia merupakan salah satu tempat yang sering dikunjungi penyu hijau. Sayangnya, di tempat-tempat ia singgah, manusia kerap memburu daging dan telurnya hingga sekarang penyu hijau termasuk ke dalam daftar hewan yang terancam punah.
Ikuti kisah penjelajahan epik berbagai mahluk laut lainnya di Scuba Diver AustralAsia Indonesia Edisi 4/2016 (e-magazine).