Waktunya Berenang di Kolam
Teks & Foto : Ron Watkins
Apapun yang Anda miliki, kamera DSLR tercanggih ataupun kamera underwater biasa, kunci dari keberhasilan menciptakan foto yang bagus adalah latihan.
Sebagai pemandu trip fotografi bawah air, saya kagum pada beberapa orang yang datang dengan peralatan yang
masih di dalam kotak. Mereka menghabiskan paruh pertama perjalanan dengan mencoba untuk mencari tahu pengoperasian dasar kamera mereka. Beberapa lainnya lagi bahkan belum pernah menggunakan kamera mereka lagi sejak penyelaman terakhir. Mencoba melatih penggunaan kamera di kolam renang secara signifikan dapat mengurangi kesulitan ini.
Memotret di dalam kolam renang memang tidak seperti di Galápagos atau Komodo, tetapi akan sangat membantu Anda untuk menguasai pengoperasian peralatan, meningkatkan tehnik penempatan strobe, berlatih teknik-teknik baru, dan menjadi lebih kreatif. Anda hanya perlu mencari kolam, menyiapkan properti dan mencari teman untuk menjadi model Anda. Menyemplung dan berlatihlah!
KUASAI PERALATAN ANDA
Ketika kamera sudah berada di dalam housing-nya, penting untuk mengetahui dan mengoperasikan semua fitur-fiturnya. Berlatihlah di kolam renang:
- Coba berbagai mode kamera: Ubah aperture, shutter speed, ISO, fokus manual, exposure compensation.
- Mencoba bolak-balik antara mode video dan fotografi.
- Jika Anda menggunakan lensa basah, berlatihlah cara untuk mengganti lensa.
- Setelah Anda memotret, review gambarnya, perbesar gambar tersebut, lihatlah histogram dan pengaturan kamera.
Anda harus dapat mengakses semua fitur kamera utama dengan mudah. Cobalah untuk melakukan penyesuaian dengan perasaan, kurangi melihat tombol housing. Jika Anda suka menyelam di malam hari, maka ke kolam renang di malam hari dan berlatihlah beberapa
pengaturan/penyesuaian dalam gelap. Semakin banyak Anda berlatih, Anda semakin intuitif, siap untuk mengatur gambar dengan sempurna di perairan terbuka ketika subjek yang sempurna datang berenang mendekati Anda.
LATIH POSISI STROBE DAN TEKNIK AMBIENT LIGHT
Fotografi kolam renang seperti memiliki studio bawah air pribadi dengan kontrol penuh atas pencahayaan. Di kolam renang, Anda akan dapat mempraktekkan teknik ambient light, serta pengaturan dengan lampunya. Pergilah untuk berenang di malam hari dan Anda dapat
menstimulasikan kondisi penyelaman pada malam hari. Untuk wide-angle, gunakanlah model dan berlatihlah teknik posisi strobe yang berbeda. Gunakan satu atau dua strobe, posisi landscape/portrait, sesuaikan kekuatan strobe dan ubah posisi untuk mendapatkan efek
pencahayaannya yang diinginkan.
MELATIH TEHNIK
Banyak tehnik fotografi yang bisa dilatih di kolam renang – makro, super makro, over/under shots, dan bokeh.
Berlatih Makro
Siapkan properti contohnya sisir dan coba beberapa aperture, amati perubahan depth of field (DOF). Mulai dari f/8 lalu tutup dengan f/11, f/16, dan f/22.
Half-and-halfs
Teknik lain yang dapat dilatih di kolam renang adalah half-andhalf, atau over/under shot dengan lensa wide-angle dan dome port. Gunakan f-stop rendah (seperti f/16) untuk DOF yang lebih besar, gunakan shutter speed yang cepat (lebih dari 1/100s) dan gunakan lampu untuk menerangi subjek di bawah air. Menyesuaikan pengaturan yang diperlukan untuk mendapatkan eksposur yang Anda inginkan. Bahkan di kolam renang, gambar dari hasil over/under shot akan bisa sangat dramatis.
Berkreasi dan bersenang-senanglah!
Gambar yang paling menawan adalah gambar yang memiliki komposisi, teknik dan subjek yang kreatif. Tidak ada tempat yang lebih baik untuk menjadi kreatif daripada di kolam renang ketika Anda bisa memotret anak-anak, teman, anjing, alat peraga dan hal lain yang dapat Anda pikirkan. Percobaan dengan model yang berbeda dan latar belakang untuk menambahkan warna atau tekstur. Memotret anak-anak sedang berenang merupakan latihan yang sangat baik untuk memotret subjek bergerak tak terduga seperti hiu dan singa laut!